Rabu, 23 Februari 2011

The Green Hornet, Suka-Duka Debut Jay Chou di Hollywood

Gambar
Jay Chou (GettyImages)


(special for CIA and Putri N, espesially my lovely sista Intan...)

Jakarta - Untuk pertama kalinya, aktor asal Taiwan Jay Chou berlaga di film Hollywood. Ia pun merasakan suka-duka menapaki karier yang lebih luas lewat film 'The Green Hornet'.

Di Asia, nama Jay Chou mungkin sudah tak asing lagi. Sekitar tujuh film Asia sudah dibintangi aktor berusia 32 tahun itu. Ia juga mendapat julukan Asian King of Pop karena 10 album yang telah ditelurkan Jay Chou mendapat apresiasi yang sangat baik. Namun di Amerika nama Jay Chou baru akan berkibar.

Jay Chou terlibat dalam film Hollywood bertajuk 'The Green Hornet' karya sutradara Michel Gondry. Ia memerankan tokoh Kato, seorang pelayan yang serba bisa. Kato memiliki keahlian merancang senjata dan mobil canggih. Ia juga jago bela diri. Ini dia beberapa suka dan duka Jay Chou ketika terlibat dalam film Hollywood perdananya:

1. Jay Chou bisa melenggang bebas di jalanan Amerika. Tanpa ada paparazzi yang memburunya dan tanpa perlu takut dikerubungi fans. ia juga punya banyak waktu untuk menikmati kota Los Angeles. Ia mengaku lebih santai untuk bersenang-senang di kota besar itu.

"Saya sangat terganggu dengan paparazzi di Asia. Paparazzi di sini, mereka sangat bersahabat. Mereka baik dan orang menjaga jarak darimu. Saya belum punya fans di sini," ujar Jay Chou dilansir New American Media, Jumat (4/2/2011).

2. Jay Chou mulai menggeluti dunia hiburan sejak 10 tahun lalu, kini ia punya kesempatan untuk mendunia. 'The Green Hornet' dirilis pada 14 Januari 2010. Jay Chou memerankan tokoh Kato, karakter yang sebelumnya dimainkan Bruce Lee pada akhir 60-an lewat serial TV bertajuk sama.

"Syuting di Amerika saya ibaratkan seperti liburan. Begitu banyak makanan, orang peduli padamu. Di Asia semuanya (di lokasi syuting) serba terburu-buru. Mereka memburu semua. Semua dijalani dengan sangat cepat di sana," jelas Jay Chou.

3. Jay Chou mengaku sangat tertantang untuk selalu berbicara dalam bahasa Inggris. Pria yang bahasa sehari-harinya Mandarin itu terkadang membutuhkan penerjemah untuk membantunya. Bukan hanya harus menghapal dialog, ia juga belajar mengerti bahasa lawan mainnya. Terutama dengan Seth Rogen yang memerankan tokoh Britt Reid.

"Kami seperti adik-kakak ketika syuting. Saya sulit sekali mengerti Seth karena dia bicara sangat cepat. Setelah dia mengucapkan semuanya, dia tertawa. Jadi setelah dia tertawa, saya tertawa," jelas Jay Chou.

4. Untuk mendapatkan Jay Chou, eksekutif 'The Green Hornet' juga tak asal comot. Jay Chou ikut audisi lewat Skype. Ia kemudian terbang ke Taiwan untuk bertemu langsung dengan sang produser.

"Sudah sangat jelas bahwa dia itu super cool. Ia sangat karismatik, ia tampan, ia punya rambut yang keren. Ia juga tak pernah menerima perintah dari pria seperti Britt Reid," jelas Seth.

5. Menggantikan Bruce Lee jelas bukan hal yang mudah bagi Jay Chou. Memerankan Kato membuat Jay Chou harus menghidupkan lagi karakter Bruce Lee. Koordinator pemeran pengganti Jeff Imada menjelaskan kemampuan menari Jay Chou membuat segalanya menjadi lebih mudah.

"Ia hanya secara visual membayangkannya dan melakukannya. Ia mengerti bagaimana harus mengalir dari satu gerakan ke yang lainnya," ujar Jeff.

6. Jika ditawari untuk kembali berlaga di film Hollywood, maka pilihan Jay Chou adalah film ber-genre drama percintaan. "Jika ada sekuel saya ingin film yang lebih romantis," tegasnya.

Bintang film 'Kung Fu Dunk' itu sangat senang dengan hasil aktingnya di 'The Green Hornet'. Ia pun berkelakar menggoda aktor Hong Kong Jackie Chan yang sudah ngetop di Hollywood jauh sebelum dirinya. "Jackie Chan harus berhati-hati. Jay telah datang," candanya.

waaa...
Kato...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar